Pdt. DR. Stephen Tong (Pendiri GRII)
Mimbar Reformed Injili Indonesia (GRII) Depok didirikan berdasarkan visi Gerakan Reformed Injili, yang diberikan Tuhan pada Pdt. DR. Stephen Tong. Visi tersebut diresponi dengan pelaksanaan SPIK (1984) dan dilanjutkan dengan Sekolah Teologi Reformed Injili (STRI) bagi kaum awam (1986). Melalui kedua program ini, banyak orang disadarkan dan mengambil keputusan untuk mempelajari dan mendalami Teologi Reformed.
Pdt. DR. Stephen Tong kemudian mendirikan Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) untuk menegakkan teologi Reformed, yang didasarkan pada wahyu Allah dalam Kitab Suci, sebagaimana telah dipelopori oleh para Reformator. GRII juga berusaha mengobarkan semangat penginjilan, agar orang Kristen bersemangat dalam memberitakan Injil dan menyaksikan kuasa kebangkitan Kristus melalui hidup, yang memuliakan Tuhan. Dengan demikian, GRII memperjuangkan pelaksanaan mandat Injil dan mandat budaya berdasarkan pemahaman terhadap teologi Reformed, yang berlandaskan kebenaran Alkitab.
HAMBA TUHAN TETAP
Pdt. Dr. Johanis Putratama Kamuri, M.Th.
Pdt. Johanis Putratama Kamuri dilahirkan di Kupang. Setelah memperoleh panggilan
menjadi hamba Tuhan, pada usia 17 tahun, Pdt. Tama menyelesaikan studi teologi (S.Th) di Institut Injil Indonesia (2007) dan STT Reformed Injili Internasional (STTRII) pada tahun 2012 (M.Div) dan 2014 (M.Th). Ia juga menempuh studi di bidang filsafat, di Universitas Indonesia, yang diselesaikannya pada 2015 (M.Hum) dan 2022 (Dr.).
Beliau ditahbiskan menjadi pendeta, oleh Sinode GRII pada tahun 2018. Saat ini, Pdt. Tama adalah Gembala Sidang di GRII Depok sejak tahun 2011 dan GRII Cikarang (mulai 2022). Selain itu, ia adalah dosen
STT Reformed Injili Internasional (sejak 2016) dan pengajar Agama Kristen di Universitas Indonesia (mulai 2020). Berdasarkan minat terhadap Teologi Publik dan Filsafat Sosial, ia aktif menulis beberapa jurnal dan bab-buku.
Melalui pernikahan dengan Vik. Grace M. Toumeluk, Pdt. Tama dikaruniai seorang anak, Stephanie Gratia Kamuri.
Vik. Grace Mariany Toumeluk, M.Th.
Vik. Grace ditempatkan oleh Sinode GRII untuk melayani bersama
Pdt. Tama di GRII Depok (sejak 2011) dan GRII Cikarang (sejak 2022).
Ia juga menjadi dosen di STT Reformed Injili Internasional Konsentrasi Misiologi (sejak 2018) dan mengajar Agama Kristen di Universitas Indonesia (sejak tahun 2020).
Vik. Grace menempuh dan menyelesaikan studi teologi di Institut Injil Indonesia (S.Th) pada tahun 2005. Ia menyelesaikan studi teologi di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII)
pada tahun 2012 (M.Div) dan 2014 (M.Th).
Saat ini, Vik. Grace sedang menempuh studi doktoral di STTRII.
Vik. Grace menikah dengan Pdt. Tama dan memiliki seorang putri bernama Stephanie.
Vik. Chias Yohanes Wuysang, M.Th.
Vik Chias Yohanes Wuysang, adalah pemuda yang bertumbuh di Tondano dan dibesarkan di Jakarta. Sejak tahun 2005, Tuhan memimpin Vik. Chias untuk beribadah dan melayani di GRII. Pada tahun yang sama, ia memperoleh panggilan menjadi hamba Tuhan dalam Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK). Ia menempuh studi teologi di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII) dan memperoleh gelar Magister Theologi (M.Th.), pada tahun 2019. Sebelum itu, Vik Chias telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina Nusantara (S.Kom.) pada tahun 2011.
Pada tahun 2015-2020, Vik. Chias melayani di Stephen Tong Evangelistic Ministries Internatinal (STEMI). Selain itu, ia juga melayani di GRII Pusat (2015-2021), GRII Kuningan (2019-2020), dan Fellowship of Indonesian Reformed Evangelical Students (FIRES) pada tahun 2020-2021. Mulai Januari 2022, Vik. Chias melayani sebagai salah satu Hamba Tuhan tetap di MRII Depok.
Vik. Chias menikah dengan Yanti Liau dan dikaruniai seorang anak, Melchia Yann Wuysang.
MAHASISWA PRAKTIK
Michael Daud Tonda
Tiffany Alexandria