(Studi Kristen Areopagus)

Kristen Fanatik

Apakah orang Kristen boleh radikal?

Pembicara: Pieter Kurnia, S. T.

Sabtu, 18 Agustus 2018*
Pukul 17.00 WIB – Selesai
Mimbar Reformed Injili Indonesia
Jl. Mawar No. 6 Depok Lama,
Informasi: 085756911617 | 08990602290
*FREE

---

“Kalau jadi orang Kristen ga boleh terlalu fanatik!”

Kata “fanatik” sering di anggap berkonotasi negatif. Sebagai orang beragama kita selalu diajarkan untuk hidup secara moderat dan saling toleransi. Begitu pula dengan orang Kristen yang identik dengan ‘mengasihi sesama’, tentu saja tidak boleh radikal.

Apakah benar demikian? Lalu apakah yang membedakan Kekristenan dengan dunia? Apakah tidak ada perbedaan yang radikal antara orang Kristen dengan orang dunia? Apakah Tuhan Yesus adalah orang yang radikal ketika datang ke dunia?

Yesus sendiri pernah membuat cambuk dan menjungkirbalikkan meja perdagangan di Bait Allah. Tuhan Yesus pernah berkata, “Setiap orang yang mau mengikut aku, ia harus menyangkal diri dan memikul salib”. Jadi apakah orang Kristen harus seperti itu? Bukankah kita diajarkan juga untuk saling mengasihi? Ini saatnya mengetahui posisi kita sebagai orang Kristen apakah harus hidup radikal atau sebaliknya.

Untuk mengetahui jawabannya, hadirilah Studi Kristen Areopagus pada tanggal 18 Agustus 2018, Pukul 17.00 WIB di MRII Depok.